" Belajarlah aku tidak tahu kerana jika engkau belajar engkau tidak tahu, mereka akan mengajar engkau sehingga engkau tahu, tetapi apabila engkau belajar 'aku tahu' maka mereka bertanya kepada engkau sehingga engkau tidak tahu! "
Janganlah malu untuk menjawab “aku tidak tahu” (ketika dirimu ragu atau tidak tahu) karena orang lebih mulia darimu telah mendahuluimu untuk mengucapkannya (yakni malaikatNya, RåsulNya, para shåhabat RåsulNya, dan orang-orang mengikuti mereka dengan baik).
Janganlah malu pula untuk menyerahkan kepada yang lebih ahli darimu untuk menjawabnya karena para salafush shålih pun telah mendahuluimu untuk melakukannya.
Namun hendaknya engkau malu, ketika engkau berkata atas apa-apa yang tidak engkau ketahui.
atau engkau berkata dengan sesuatu yang sebenarnya tidak engkau ketahui.
Allåh Ta’ala berfirman:
وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
yang artinya:
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”
(al-baqarah 2:31)
قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا . إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Mereka (Malaikat) menjawab:
“Maha Suci Engkau, TIDAK ADA YANG KAMI KETAHUI selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
(al-baqarah 2:32)
Wallåhu A’lam....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan